Blue Bird Group merupakan sebuah perusahaan transportasi asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 di Jakarta. Perusahaan ini melayani jasa pariwisata dan transportasi. Blue Bird Taksi mempunyai banyak cabang yang berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Cilegon, Semarang, Manado, Denpasar, Mataram, Pekan Baru, Batam, Palembang, dan Padang.
Blue Bird Taksi kini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan transportasi terdepan, memenuhi harapan dan cita-cita bukan hanya bagi pendiri, almarhumah Ny Mutiara Djokosoetono, tapi juga bagi ribuan karyawan.
- Sejarah Blue Bird Taxi
Pada 1972, jauh sebelum Jakarta berkembang menjadi kota metropolis yang berpenduduk sekitar 12 juta orang, Blue Bird telah hadir. Cikal bakal perusahaan ini yaitu layanan Golden Bird, yang kemudian dikenal sebagai Chandra Taksi, sebagai sebuah perusahaan penyedia jasa sewa mobil yang khusus melayani para jurnalis asing serta pelanggan lain yang berkunjung ke Jakarta. Berdasarkan pengalaman tersebut, maka tak perlu waktu lama bagi perusahaan untuk mendapatkan izin usaha mengelola perusahaan taksi.
Awalnya, Blue bird muda didirikan untuk menyediakan alternatif jasa transportasi berkualitas yang memang belum ada pada waktu itu. Blue bird menjadi pelopor pengenaan tarif taksi berdasarkan sistem argo, serta melengkapi seluruh armadanya yang ber-AC dengan radio komunikasi. Untuk mempertahankan kualitas pelayanan, perusahaan pun membangun sejumlah bengkel khusus untuk merawat armadanya.
Setelah sukses berbisnis di layanan taksi reguler, Blue Bird, dan taksi limousine, Golden Bird, serta usaha sewa mobil, perusahaan kemudian mengembangkan usaha bus carter, Big Bird, pada 1979. Pada 1993 Blue bird pun menghadirkan layanan taksi eksekutif Silver Bird. Setelah lebih dari satu dekade, Blue Bird Group kini memiliki empat divisi utama.
Pengalaman panjang mengelola bisnis transportasi mendukung upaya perusahaan mengembangkan teknologi baru dan mengelola sumber daya manusia, agar tetap unggul. Dari kantor pusatnya di Jakarta, perusahaan telah berkembang pesat merambah bisnis lainnya dengan tetap memperhatikan layanan pelanggan sebagai pedoman.
Blue Bird mempunyai berbagai macam kelas taksi yang disesuaikan untuk berbagai segmen pasar dari kelas bawah hingga kelas eksekutif. Berikut macam-macam jenis Blue Bird Taksi
- Blue Bird Pusaka
Mulai melayani tahun 1972, Blue Bird merupakan mitra transportasi terpercaya. Selama beberapa tahun nama Blue Bird sinonim dengan standar tinggi layanan taksi penumpang, mengangkut lebih dari 8,5 juta orang di seluruh Indonesia per-bulan. Agar bisa mengikuti pertumbuhan keinginan pasar dalam transportasi yang dapat diandalkan, dalam dekade-dekade silam Blue Bird Group telah melebarkan sayapnya dengan mendirikan anak anak perusahaan termasuk Morante Jaya, Cendrawasih, dan Pusaka Group. Kini, dengan sebuah armada terpadu 21.000 unit di Jakarta, Bali, Bandung, Banten, Manado, Medan, Lombok, Semarang, Surabaya, dan Palembang, Blue Bird terus berekspansi secara geografis. Memanfaatkan teknologi dan know-how termasuk sistem pemesanan terkomputerisasi sepanjang hari, perusahaan berhasrat memberi layanan terbaik dan menyamankan setiap penumpang. Di sisi operasi, strategi penempatan outlet taksi di sejumlah kota besar Indonesia telah memudahkan akses taksi ini di dalam dan di luar kawasan bisnis utama. Ini termasuk pusat turis serta bandara nasional dan internasional di seluruh negeri.
- Silver Bird
Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan taksi yang lebih ekslusif, Blue Bird Group menghadirkan Silver Bird. Jenis taksi eksekutif ini, terkenal dengan warna hitamnya dengan kelas tersendiri, mulai beroperasi pada 1993. Sebuah makna baru dalam transportasi eksekutif. Armada Silver Bird saat ini berjumlah 900 unit (Mercedes Benz C dan E class, Toyota Vellfire, Toyota Alphard dan Toyota Camry). Tersedia sejumlah kenyamanan yang didambakan penumpang, termasuk interior yang luas dan ruang kabin yang mewah. Setiap mobil dilengkapi perangkat GPS dan EDC yang memungkinkan Anda membayar dengan Flazz, debit BCA, kartu kredit BCA, Citibank, Visa dan Master Card. Penumpang diuntungkan dengan tersedianya pengemudi andal berbahasa Inggris maupun Indonesia yang selalu siap membantu. Layanan Silver Bird bertujuan terutama untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan eksekutif, mulai dari mengantar ke atau dari bandara hingga membawa tamu-tamu VIP dan pejabat. Taksi Silver Bird bisa didapat di hotel-hotel bintang empat dan lima di Jakarta dan Surabaya termasuk di bandara internasional Soekarno-Hatta dan Juanda.
- Golden Bird
Golden Bird menawarkan sebuah kepraktisan. Kita dapat menikmati kenyamanan berkendara pribadi tanpa harus repot memikirkan perawatan berkala serta biaya asuransi. Golden Bird memiliki sejumlah pilihan kendaraan standar dan mewah dengan sistem sewa jangka pendek dan panjang untuk berbagai keperluan dengan atau tanpa pengemudi. Golden Bird siap melayani setiap kebutuhan pelanggan di Indonesia. Outlet kami tersebar di sebagian besar hotel dan terminal kedatangan bandara di Indonesia. Di antara keistimewaan yang ditawarkan adalah pengemudi yang dilatih untuk memberi keamanan, kenyamanan, kemudahan, dan layanan personal. Kendaraan berasuransi penuh dan tersedia armada pengganti setiap saat. Blue Bird Group juga telah mendirikan Pusaka Prima Transport untuk melayani pelanggan korporat dengan kontrak jangka panjang. Pusaka Prima Transport menawarkan layanan Total Fleet Management untuk menjamin setiap kendaraan digunakan seefektif mungkin sesuai kebutuhan Anda. Sementara itu layanan Blue Bird Group di Bali hadir dengan pilihan limousine dan mobil van untuk disewa mengelilingi pulau Bali. Blue Bird kini bekerjasama dengan perusahaan sewa mobil Thrifty untuk menyediakan layananself-driving di Bali.
Berikut data Jumlah armada taksi yang beroperasi di seluruh Indonesia :
Untuk menjadi perusahaan transportasi terbesar di Indonesia Blue Bird Taksi memerlukan kreativitas dan inovasi yang harus terus dilakukan sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen yang dinamis atau berubah-ubah. Berikut langkah-langkah kreativitas dan inovasi baru yang dilakukan Blue Bird Taksi untuk dapat menarik konsumen dan terus mendapatkan kepercayaan terdepan.
Layanan terbaru yang memberikan aksesibilitas bagi disabel di Jakarta untuk melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, mudah dan personalise, sebagai salah satu moda transportasi bagi para difabel dengan fitur kursi otomatis untuk menaikan serta menurunkan penumpang
![]()
Berangkat dari kepedulian terhadap aksesibilitas bagi disabel di Jakarta, PT Blue Bird, perusahaan jasa transportasi terdepan di Indonesia meluncurkan layanan terbarunya, Blue Bird Lifecare Taxi. Layanan inovatif ini merupakan layanan taksi pertama di Indonesia yang telah didesain khusus bagi difabel untuk mendapatkan kemudahan serta kenyamanan selama perjalanan dari satu titik ke titik lainnya.
Didukung oleh Empat Perusahaan Teknologi Dunia, Blue Bird juga bersiap hadirkan Hiburan dalam Armada Taksi.
Penumpang Taksi Blue Bird akan dapat segera memanjakan diri mereka dengan film dan musik ketika terjebak kemacetan di ibu kota Jakarta, berkat teknologi yang disiapkan oleh empat perusahaan teknologi raksasa, yaitu Microsoft, NEC, Intel, dan Acer.
Saat ini, Blue Bird tengah bekerjasama dengan keempat perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk mengembangkan konsep Interactive Taxi Entertainment (ITE). ITE merupakan sebuah aplikasi dalam taksi yang bersifat interaktif, dimana penumpang dapat mencari sendiri hiburan yang mereka inginkan. ITE dapat memperkaya pengalaman penumpang selama berada dalam perjalanan, sekaligus ketika terjebak di tengah kemacetan.
“Penduduk Jakarta sering sekali terjebak kemacetan. Karena itu, Microsoft merasa senang dapat bekerjasama dengan Taksi Blue Bird dan perusahaan teknologi lain untuk menghadirkan ITE,” ujarAndreas Diantoro – President Director, Microsoft Indonesia dalam preview pertama ITE di hari pertama TechDays 2014.
Dalam preview pertama ITE, Blue Bird dan seluruh partner terkait memberikan gambaran jelas mengenai konsep pengembangan ITE yang hingga saat ini masih terus mereka lakukan.
“Di Blue Bird, kami selalu mencoba untuk memberikan inovasi kepada pelanggan kami. ITE, yang didukung oleh operasi sistem Microsoft Windows, adalah salah satu bentuk usaha kami dalam memperkaya pengalaman penumpang,” kata Noni Purnomo – Presiden Director, Blue Bird Group Holding. Ia menambahkan bahwa ITE merupakan medium interaksi yang baik, dimana penumpang dapat menggunakan teknologi untuk mencari hiburan dan memenuhi kebutuhan mereka. Di saat bersamaan, ITE juga memberikan manfaat bagi pengembangan bisnis karena perusahaan-perusahaan lain dapat menempatkan materi kontennya pada aplikasi ini, selama konten tersebut sesuai dengan visi dan misi Blue Bird.
Menegaskan kemampuan ITE dalam menjadi medium interaksi yang baik, Channel Business Director Intel Indonesia, Harry K. Nugraha, mengatakan bahwa kualitas suara dan tingkat konektivitas internet ITE akan terjamin karena didukung oleh Prosesor Intel Atom Z3740 1.8GHz Bay Trail-T Quad-core. “Performa komputasi yang ditawarkan oleh Prosesor Intel Atom Bay Trail memungkinkan berbagai Aplikasi ITE dapat dijalankan di waktu yang bersamaan, sehingga memberikan pengalaman komputasi terbaik bagi pengguna.“
|

Tidak ada komentar:
Posting Komentar