Minggu, 18 Januari 2015

Perusahaan Lego

Lego adalah sejenis alat permainan bongkah plastik kecil yang terkenal di dunia khususnya di kalangan anak-anak atau remaja tidak pandang lelaki ataupunperempuan. Bongkah-bongkah ini serta kepingan lain bisa disusun menjadi model apa saja. Mobilkereta apibangunankotapatungkapalkapal terbangpesawat luar angkasa serta robot, semuanya bisa dibuat.
Alat permainan ini dikeluarkan oleh Perusahaan LEGO dari Denmark.

Sejarah Lego


Grup Lego bermula dari sebuah usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Chiristiansen, di kota BillundDenmark. Pada tahun 1916, Christiansen membeli sebuah toko kerajinan kayu di Billund yang telah beroperasi semenjak tahun 1895. Toko ini kebanyakan pekerjaannya adalah membantu pembangunan rumah dan pembuatan mebel kayu, serta memiliki beberapa orang pegawai. Toko ini terbakar pada tahun 1924, terjadi karena api yang dinyalakan oleh kedua putra Christiansen membakar beberapa hasil kerajinan kayu disana. Ole Kirk kemudian membangun usaha kerajinan kayu yang lebih besar, dan berusaha memperluas bisnisnya lebih jauh lagi. Saat Depresi Besar terjadi, Ole Kirk tinggal memiliki sedikit pelanggam dan harus berkonsentrasi pada proyek-proyek yang kecil. Ia memulai memproduksi versi miniatur dari produk-produknya sebagai pembantu rancangan. Model-model miniatur tangga dan papan setrikaan inilah yang menginspirasinya untuk memulai memproduksi mainan.
(Catatan: Menurut seorang pegawai Lego di Denmark, langkah Ole Kirk untuk memproduksi mainan sebenarnya diilhami oleh pihak pemerintah dan bukannya dari diri sendiri. Berbagai buku dan artikel menolak cerita ini, menyatakan bahwa Ole Kirk sesungguhnya secara aktif memutuskan untuk melanjutkan bisnisnya di bidang pembuatan mainan. Namun, berbagai ingatan dan cerita pribadi dari orang-orang yang ada di sekitarnya saat itu menunjukkan bahwa ketika toko Ole Kirk bangkrut pada tahun 1932, adalah seorang pekerja sosial setempat yang menangani kasusnya menyarankan, atau malah mendorong, Ole Kirk untuk membuat mainan.)
Pada tahun 1932, toko Ole Kirk mulai membuat mainan kayu seperti celengan, kereta tarik, mobil-mobilan dan truk mainan. Bisnis ini mulanya tidak menguntungkan karena masih pada masa depresi. Para petani di wilayahnya terkadang menukarkan makanan dengan mainan buatannya; Ole Kirk tetap terus memproduksi mebel yang praktis selain mainan supaya usahanya tetap bisa bertahan. Di pertengahan dekade 1930an, ketenaran mainan Yo-yo memberikannya sebuah masa singkat dari peningkatan aktivitas bisnis hingga tiba-tiba kondisi ini menghilang. Untuk mengurangi sampah, Ole Kirk menggunakan sisa-sisa bagian yo-yo sebagai roda mainan truk. Putranya, Godtfred, mulai bekerja untuknya, memegang peran yang aktif di dalam perusahaan.
Pada tahun 1934, Ole Kirk mengadakan kompetisi di anatara para pegawainya untuk memberikan nama baru pada perusahaannya, hadiahnya adalah sebotol anggur buatannya sendiri. Christiansen sedang mempertimbangkan sendiri dua nama untuk perusahaannya tersebut, "Legio" (untuk merujuk pada kalimat "Legiun Mainan") dan "Lego", singkatan yang dibuatnya sendiri dari kalimat Bahasa Denmark leg godt, yang berarti "bermain dengan baik." Belakangan Grup Lego menemukan bahwa kata "Lego" bisa secara bebas diartikan "Saya menyusun" atau "Saya merangkai" dalam Bahasa Latin.Ole Kirk memilih nama yang dipertimbangkannya sendiri, Lego, dan perusahaannya mulai menggunakan nama itu dalam produk-produk mereka.
Setelah Perang Dunia IIplastik hadir di Denmark, dan Lego membeli satu set mesin cetak injeksi plastik pada tahun 1947.. Salah satu mainan modular yang diproduksi pertama kali adalah sebuah mainan truk yang dapat dibongkar dan dipasang kembali. Pada tahun 1947, Ole Kirk dan Godtfred memperoleh contoh barang bata plastik yang bisa saling melekat satu dengan yang lain (interlocking) yang diproduksi oleh perusahaan Kiddicraft. Produk "Kiddicraft Self-Locking Building Bricks" ini dirancang dan dipatenkan di Inggris oleh Mr. Hilary Harry Fisher Page, seorang warga negara Inggris. Pada tahun 1949 Grup Lego mulai memproduksi bata yang sama, menamainya "Automatic Binding Bricks" (Bata Yang Melekat Secara Otomatis). Bata Lego, yang kemudian diproduksi dari material cellulose acetate, dikembangkan menurut dasar-dasar bongkahan kayu tradisional yang bisa disusun di atas satu dengan yang lain namun bisa "direkatkan" bersama. Produk ini memeiliki beberapa tonjolan bundar di atasnya dan bagian bawah yang berbentuk segiempat yang berlubang. Bata-bata ini akan melekat satu dengan yang lain, tapi tidak terlalu erat sehingga mereka tidak bisa dipisahkan lagi. Pada tahun 1953 bata-bata ini diberi nama baru: Lego Mursten, atau "Bata Lego".
Produk-produk plastik awalnya tidak diterima dengan baik oleh para pembeli, yang memilih mainan kayu atau logam. Banyak pengiriman Lego yang dikembalikan akibat penjualan yang buruk. Pada tahun 1954, Godtfred menjadi Direktur Pelaksana Junior di Grup Lego. Pembicaraan Godtfred dengan seorang pembeli luar negeri melahirkan ide tentang suatu "sistem" mainan, dengan banyak mainan dalam suatu lini produksi. Godtfred mengevaluasi semua produk yang tersedia, dan melihat bahwa bata plastik adalah yang paling cocok untuk "sistem" tersebut. Pada tahun 1955, Lego meluncurkan "Town Plan" (Rencana Tata Kota), sebagaimana hal tersebut adalah suatu sistem, yang menggunakan bata untuk membangunnya.
Bata bangunan ini diterima cukup baik oleh pasar, namun memiliki beberapa permasalahan dari sisi teknis: kemampuan untuk "melekat"-nya sangat terbatas, dan bata-bata ini tidak terlalu serba-guna. Pada tahun 1958 bata-bata ini disempurnakan dengan silinder-silinder berlubang di bawahnya. Hal ini menambah kekuatan di bagian bawahnya, meningkatkan kemampuan untuk melekat dan kegunaannya. Perusahaan ini mematenkan rancangan produk yang baru ini, selain beberapa rancangan yang mirip lainnya, untuk menghindarkan diri dari saingan bisnis. Pada tahun yang sama, Ole Kirk Christiansen meninggal dunia, dan Godtfred mewarisi kursi pimpinan perusahaan ini.

Beralih ke Bata Plastik

Kebakaran gudang menyerang kembali Grup Lego pada tahun 1960, menghabiskan sebagian besar persediaan mainan kayu perusahaan ini. Godtfred memutuskan bahwa lini produksi bata plastik sudah cukup kuat keberadaanya sehingga perusahaan mampun untuk meninggalkan lini produksi mainan kayu. Alhasil, saudara-saudara Godtfred, Gerhardt (sebelumnya kepala bagian mainan kayu) dan Karl Georg meninggalan perusahaan Lego dan memulai sebuah perusahaan terpisah "Bilofix". Sampai akhir tahun tersebut, jumlah pegawai Grup Lego telah mencapai lebih dari 450 orang.
Pada tahun 1961, Lego berhatap untuk bisa melebarkan penjualan ke Amerika Utara, namun tidak memiliki kemampuan logistik yang memadai untuk melakukannya. Lego kemudian mengambil jalan untuk memperbolehkan Samsonite untuk memproduksi dan menjual produk-produk Lego di Amerika Serikat dan Kanada.
Tahun 1961 dan 1962 menyaksikan diperkenalkannya roda Lego pertama, sebuah tambahan yang mengembangkan potensi untuk membangun mobil-mobilan, mainan truk, bus dan kendaraan-kendaraan lainnya dari bata Lego. Juga selama masa ini, Grup Lego memperkenalkan mainan yang secara khusus ditujukan bagi pasar anak-anak pra-sekolah.
Pada tahun 1963, material yang digunakan untuk membuat bata Lego, cellulose acetate (CA), ditinggalkan dan beralih pada acrylonitrile butadine styrene (plastik ABS) yang lebih stabil sifatnya, yang masih digunakan hingga hari ini. ABS itu tidak mengandung racun, tidak mudah memudar warnanya dan tidak mudah bengkok, serta juga lebih tahan panas, asam, garam dan zat kimia lainnya daripada cellulose acetate. Samsonite yang memproduksinya di Amerika Utara tidak beralih seketika itu, dan masih menggunakan cellulose acetate di beberapa aspek produk Lego.
Tahun 1964 adalah saat pertama buku petunjuk disertakan di dalam paket mainan Lego.
Salah satu seri mainan Grup Lego yang paling sukses, Sistem Kereta Api LEGO, pertama kali diluncurkan tahun 1966. Satu set mainan kereta api ini menyertakan motor 4,5 Volt, kotak baterai dan rel kereta; dua tahun kemudian motor 12 Volt diperkenalkan.
Pada tanggal 7 Juni 1968, Taman Legoland pertama dibuka di Billund. Taman rekreasi ini menampilkan model rumit kota-kota miniatur yang seluruhnya dibangun dengan bata Lego. Taman seluas 12.000 meter persegi ini dikunjungi 625.000 pengunjung pada tahun pertamanya sendiri. Selama 20 tahun berikutnya, taman ini bertambah luas delapan kali dari luas awalnya, dan nantinya rata-rata dikunjungi sekitar satu juta pengunjung yang membeli tiket tiap tahunnya. Lebih dari delapan belas juta set mainan Lego telah terjual pada tahun 1968.
Pada tahun 1969, sistem Duplo mulai dipasarkan. Produk ini adalah sebuah sistem yang baru dikembangkan, yang ditujukan bagi anak-anak usia balita; bata Duplo ukurannya lebih besar daripada bata Lego, sehingga membuatnya lebih aman untuk anak-anak yang masih sangat muda usianya; walau demikian kedua sistem ini bisa saling digunakan bersamaan: bata Lego bisa dipasang dengan pas di atas bata Duplo, sehingga membuat perpindahan set mainan ke sistem Lego lebih mudah saat anak-anak tersebut mulai tumbuh lebih besar. Nama Duplo berasal dari kata Bahasa Latin duplus, yang secara harafiah diterjemahkan sebagai "ganda"; artinya bahwa sepotong bata Duplo ukurannya tepat dua kali lebih besar dari pada ukuran bata Lego (2 x tinggi kali 2 x lebar kali 2 x panjang = 8 x volume bata).
Era 1960an merupakan masa pertumbuhan yang cepat bagi Grup Lego sehingga pada tahun 1970 salah satu permasalahan terbesar yang mesti mereka hadapi adalah bagaimana cara terbaik untuk mengelola dan mengontrol pasar mereka yang terus berkembang.

Perluasan Usaha

Dekade-dekade berikutnya ditandai dengan ekspansi besar-besaran dalam era baru pembuatan dan pemasaran mainan, Lego mulai menargetkan wanita dengan memperkenalkan beberapa tipe mebel dan rumah boneka pada tahun 1971. Dunia Lego memperluas dunia permainan transportasinya dengan penambahan set mainan perahu dan kapal, dilengkapi dengan lambung kapal yang benar-benar bisa mengapung, pada tahun 1972.
Dalam periode yang sama, putra Godtfred Kirk Christiansen, Kjeld Kirk Kristiansen, bergabung dalam staf manajemen perusahaan, setelah memperoleh gelar sarjana bisnis di Swiss dan Denmark. Salah satu keberhasilan pertama Kjeld dalam perusahaan adalah pembangunan fasilitas pabrik yang modern, termasuk juga pendirian departemen riset dan pengembangan yang bertanggung-jawab untuk memastikan metode pembuatan Lego tetap yang paling modern. Figur manusia dengan tangan yang bisa diubah-ubah posisinya muncul pada tahun 1974 dalam set mainan "Lego Family", yang menjadi produk yang paling banyak terjual saat itu; pada tahun yang sama, sebuah versi awal dari "figur mini" manusia miniatur Lego diperkenalkan, namun figur miniatur ini tanpa tangan yang bisa diubah-ubah posisinya dan wajahnya tidak dilukiskan di bagian kepalanya. Sebuah pabrik Lego dibuka di Enfield, ConnecticutAmerika Serikat.
Set mainan "Expert Series" pertama kali diperkenalkan pada tahun 1975, ditujukan pada para pengguna Lego yang usianya lebih tua dan lebih berpengalaman. Lini produksi ini tak lama kemudian berkembang menjadi set mainan "Expert Builder", diluncurkan pada tahun 1977. Set mainan teknis ini memiliki berbagai komponen bergerak seperti gigi mekanis, mekanik differensial, roda, tuas, poros dan sendi universal, sehingga memungkinkan untuk membuat model-model mainan seperti mobil secara realistis, dengan kemudi fungsional yang menggunakan sistem roda bergerigi dan pergerakan mesin yang seperti mesin asli. Akhirnya, dunia Lego menjadi lengkap pada tahun 1978 dengan kehadiran "minifigur" Lego. Orang-orangan Lego kecil ini memiliki lengan dan kaki yang bisa diatur sesuka hati, dan disertai dengan senyuman yang ramah. Figur ini digunakan di berbagai set mainan Lego, memungkinkan para penggunanya untuk membangun kota-kota miniatur yang rumit, lengkap dengan bangunan, jalan, kendaraan, kereta api, dan kapal, semua dalam skala yang sama, dan "ditinggali" oleh para warga minifigur Lego yang selalu tersenyum.
Ekspansi penting lainnya dalam lini produksi Lego terjadi pada tahun 1979 dengan diciptakannya set mainan Lego Space. Minifigur astronot, roket, penjelajah bulan dan pesawat antariksa melengkapi set mainan yang sukses ini. Set mainan Scala juga muncul pada tahun ini, menampilkan elemen-elemen perhiasan yang ditujukan bagi pasar anak-anak perempuan. Kjeld Kirk Kristiansen menjadi presiden Lego pada tahun ini; dekade 70-an ini ditutup dengan penjualan mainan Lego yang masih kuat.
Bata Lego selalu memiliki kemampuan pengembangan diri yang dianggap oleh beberapa pengajar sebagai suatu aset yang sangat berharga dalam membantu anak-anak mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah. Semenjak dekade 1960an, para pengajar telah menggunakan bata Lego di dalam ruang kelas mereka untuk berbagai hal. Pada tahun 1980, Grup Lego mendirikan Departemen Produk Pendidikan (nantinya dinamai menjadi "Lego Dacta" pada tahun 1989), yang khusus berfungsi untuk mengembangkan potensi unsur pendidikan di dalam mainan yang mereka buat. Pabrik perakitan dan pengepakan Lego dibuka di Swiss, disusul dengan dibukannya pabrik lainnya di kota JutlandDenmark, yang memproduksi ban-ban Lego.
Generasi kedua mainan kereta api Lego muncul pada tahun 1981. Sebagaimana versi sebelumnya, mainan ini dilengkapi dengan 4.5 V (battery powered) atau 12 V (mains powered), namun disertai dengan lebih banyak aksesoris, termasuk diantaranya lampu-lampu yang bisa menyala, sinyal dan posisi bisa dikontrol dari jarak jauh, dan sistem persimpangan kereta.
The "Ahli Builder" seri jatuh tempo pada 1982, menjadi "Teknik" seri. 13 Agustus tahun yang menandai ulang tahun ke-50 Grup Lego, buku 50 Tahun Mainkan diterbitkan untuk memperingati kesempatan. Pada tahun berikutnya, sistem duplo diperluas untuk mencakup set untuk pemirsa bahkan lebih muda, terutama bayi, set baru termasuk mainan kerincingan bayi dan angka dengan kaki disesuaikan. Tahun setelah, Lego warga minifigure memperoleh ranah ksatria dan kuda, dengan pengenalan Castle set pertama. Cahaya & Suara set membuat penampilan mereka pada tahun 1985, ini set termasuk baterai pack dengan lampu listrik, buzzer s, dan aksesoris lain untuk menambah dimensi lain dari realisme ke kreasi Lego. Juga pada tahun itu, divisi pendidikan Grup Lego menghasilkan Teknik Komputer Kontrol, yang merupakan sistem pendidikan dimana robot Teknik, truk, dan model bermotor lainnya dapat dikontrol dengan komputer. ManausBrasil naik sebuah pabrik Lego pada tahun ini, juga.
Pada tahun 1984, garis Teknik diperluas dengan penambahan pneumatik komponen.
Seri mainan baru yang dirancang untuk pembangun Lego yang lebih berpengalaman dikeluarkan pada tahun 1990. Tiga set Model Team, termasuk sebuah mobil balap dan sebuah kendaraan off-road, menampilkan tingkatan detil dan tampak-nyata yang sebelumnya tidak terlihat di seri mainan Lego manapun. Kalau seri Technic secara mekanis adalah akurat, Model Team secara penampilan dan gaya sangatlah akurat. Grup Lego menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan mainan terbesar di dunia tahun ini, menjadi satu-satunya perusahaan mainan dari Eropa yang berada di jajaran Top-10 tersebut. Legoland Billund, pertama kali dalam sejarahnya, dikunjungi lebih dari satu juta pengunjung pada tahun yang sama.Di bulan Agustus 1988, 38 anak-anak dari 17 negara ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Lego kontes membangun bangunan, yang diadakan di Billund. Pada tahun yang sama, Lego Canada didirikan. Lini Lego tumbuh lagi pada tahun 1989 dengan dikeluarkannya seri Lego Pirates (bajak laut), yang menampilkan berbagai kapal bajak laut, pulau pasir dan harta karun; seri ini juga seri mainan Lego pertama yang tidak menggunakan minifigur dengan wajah tersenyum dan menciptakan sejumlah karakter-karakter bajak laut. Departemen Produk Pendidikan Grup Lego diubah namanya menjadi Lego Dakta pada tahun ini; nama ini diambil dari kata Bahasa Yunani "didactic", yang secara kasar berarti "pembelajaran tentang proses belajar." Dr. Seymour Papert dari Laboratorium Pembelajaran Komputer MIT, digelari "Profesor Penelitian Pembelajaran Lego" atas kerja kerasnya untuk menghubungkan bahasa program Logo dengan produk Lego.
Sebuah seri baru yang dirancang untuk pembangun maju dirilis pada tahun 1990. Tiga Model Tim set, termasuk mobil balap dan kendaraan off-road, fitur tingkat detail dan realisme sebelumnya tidak terlihat dalam seri Lego. Dimana Technic adalah mekanis akurat, Model Tim adalah visual dan alirannya akurat. Grup Lego menjadi salah satu dari 10 perusahaan mainan pada tahun ini, itu adalah satu-satunya perusahaan mainan di Eropa menjadi salah satu top 10. Legoland Billund memiliki lebih dari satu juta pengunjung pada tahun ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah. Yang pertama-pernah "Lego Profesor Dinamika bisnis," Xavier Gilbert, diangkat kepada kursi yang diberkahi di International Institute for Management Development dalam Lausanne, Swiss. Lego Malaysia juga didirikan pada tahun 1990. Pada tahun 1991, Grup Lego standar komponen dan sistem listriknya, Kereta Api dan motor Technic dibuat 9V untuk membawa sistem ke sejalan dengan sisa rentang Lego.
Dua ' Guinness catatan yang ditetapkan pada tahun 1992 menggunakan produk Lego: Sebuah kastil yang terbuat dari 400.000 batu bata Lego, dan berukuran 4,45 meter 5,22 meter, dibangun di televisi Swedia, dan kereta api Lego garis 545 meter, dengan tiga lokomotif, dibangun. Duplo itu ditambah dengan penambahan garis Toolo menampilkan screw driver, kunci pas, kacang dan baut; garis Paradisa, ditargetkan untuk anak perempuan, membawa berbagai warna pastel baru ke dalam sistem Lego dan terfokus di sekitar kuda dan tema pantai. 1993 membawa kereta duplo dan burung beo berbentuk "brickvac" yang bisa meraup potongan Lego dari lantai.
Prototipe awal dari minifigure Lego memiliki berbagai warna kulit dan ekspresi wajah, tapi desain produksi yang digunakan hanya warna kulit kuning dan wajah tersenyum standar. Lego Pirates pada tahun 1989 memperluas berbagai ekspresi wajah dengan menambahkan jenggot dan patch mata. Segera tema lainnya tertangkap, mulai dari kacamata matahari, lipstik, bulu mata, dan sebagainya. Namun, banyak dari para kolektor tua membenci tampilan baru, mengatakan mereka tampak terlalu "kartun-ish" atau "kanak-kanak", dan lebih suka sifat sederhana dari dua mata dan tersenyum. Namun, dari tahun 1999 seri berlisensi seperti Lego Star Wars dan Lego Harry Pottermemberikan minifigures yang personas karakter tertentu dari rekan-rekan sinematik mereka, tapi itu tidak sampai tahun 2003, dengan pengenalan Lego Basket, yang palet warna kulit diperluas untuk mencakup warna lebih hidup.di London dapat dilihat di Legoland Windsor. Ini terbuat dari ribuan batu bata Lego. Model berputar dari London Eye di latar belakang juga terbuat dari batu bata Lego.
Pada akhir 1990-an, Grup Lego mengeluarkan serangkaian rentang baru dan khusus ditujukan untuk demografi tertentu. Rentang Bionicle menggunakan potongan Teknik dan cetakan khusus untuk membuat satu set action figures untuk anak laki-laki, sementara Belville adalah garis yang lebih konvensional ditujukan untuk perempuan dan menampilkan tokoh-tokoh posable besar seperti yang di Teknik jangkauan. A "Lego 4 Juniors" kelompok fitur Templat:Mengkonversi angka menengah tinggi ("medi-angka") tanpa lengan bersendi, dan kaki lebih panjang dari minifigure Lego klasik. Pada tahun 2003, Grup Lego memperkenalkan sistem operasi baru, Clikits, yang ditujukan untuk anak perempuan dan terdiri dari perhiasan plastik disesuaikan dan aksesoris. Pada tahun 2004, Lego menambahkan bata Quatro, untuk usia 1-3. Sama seperti Duplo, batu bata Quatro adalah empat kali dimensi dari Lego bata biasa, dan kompatibel dengan batu bata duplo. Juga pada tahun itu, mereka menciptakan baris kedua Knights Kingdom bertema produk.
Akhir 1990-an juga melihat produk pertama yang menampilkan karakter berlisensi. Pada tahun 1999, Star Wars Lego dan Winnie the Pooh Duplo dibebaskan. Ini diikuti oleh karakter dari Harry Potter angka dari lainnya Steven Spielberg film Sebelum ini, Lego karakter selalu dirancang di rumah, dan tidak memiliki karakterisasi yang kuat dari karakter berlisensi. Sejumlah karakter di rumah setelah titik ini secara kuat ditandai dengan pemanfaatan media dan Sistem non-Lego merchandise dalam pikiran, terutama Bionicle.
Berikut macam-macam gambar dari Lego :








Jenis tema Lego masa kini

Safe Guard P & G

Safeguard merupakan brand produk dari Procter & Gamble Company, yang meliputi merek sabun antibakteri. Setelah melakukan persiapan yang panjang untuk mengeluarkan produk Safeguard Procter & Gamble pertama kalinya, Safeguard ditawarkan pada laboratorium di Amerika Serikat. Kemudian untuk dijual pada tahun 1963,  dan produk tersebut sangat dihargai oleh konsumen.

Produk Safeguard tersebar luar di Amerika Serikat, Meksiko, Ukraina, Latvia, Kanada, Mesir, Cina, Nigeria, Kenya, Pakistan, Filipina dan konsumen negara-negara lain dimana produk-produk safeguard dianggap sebagai merek yang paling disukai dalam produk sabun.







  • Sejarah Safeguard

Poster iklan penjualan sabun Safeguard tahun pertama (1963) didistribusikan di Amerika Serikat.
1963 - Procter & Gamble mengeluarkan sabun antibakteri tersebut di pasar konsumen untuk memenuhi kebutuhan proyek baru. Perusahaan memiliki pengalaman yang luas dalam pembuatan sabun. Sejauh ini pada tahun 1879, P & G dapat memproduksi sabun yang tersebarluas di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
1964 - tes kilinik menunjukkan bahwa dengan menggunakan produk Safeguard menunjukkan bahwa 99,3% dari permukaan kulit dilindungi.
1966 - Menjaga dan pengembangan mulai terbentuk sebagai merek internasional. 70 Safeguard abad terakhir, lebih dari 15 dari dunia merek sabun antibakteri yang lebih disukai di pasar menjadi salah satu konsumen utama.
1967 - Procter & Gamble Company dan sejumlah studi internasional di laboratorium permukaan Safeguard dapat mempertahanan kulit terbukti lebih efektif daripada sabun lainnya. Sebagai hasil dari penyelidikan tersebut diikuti dengan bunga oleh masyarakat Safegurd menunjukkan bahwa permukaan kulit yang mungkin timbul dari infeksi sebesar 44%. Menjaga menjelang peringatan 10 tahun berlakunya pasar gabungan, pertahanan terhadap kuman dan melindungi permukaan kulit mulai menjadi pemimpin dalam sabun.
1970 - Safeguard komersial menghadapi sejumlah perubahan yang telah dibuat. Karya ini sedang dilakukan terhadap perlindungan individu sejauh tahun ini, menurut Procter & Gamble menaikkan tingkat perlindungan dari keluarga salah satu merek yang paling sukses dari sabun. Safeguard sehingga dihasilkan akan dihitung sesuai dengan semua anggota keluarga. Berkaitan dengan perlindungan keluarga (eng Richer, berbusa Safeguard lebih hidup -. The Perfect Family Sabun) - kaya, perlindungan kulit lebih hidup - moto keluarga yang sempurna diadopsi sabun.
1990 - pasar utama Safeguardın seperti Cina dan Pakistan termasuk dalam cakupan area. Selama periode ini, yang paling disukai oleh keluarga Safeguard sabun antibakteri yang menjadi. Sebagai hasil dari sistem pertahanan yang kompleks yang ditujukan untuk semua anggota keluarga yang tinggal di berbagai negara di seluruh dunia, konsumen lebih suka Safeguarda.
1992 - Pertama antibakteri cair sabun Safeguardın oleh Procter & Gamble Company disajikan.
2000 - Safeguard telah berhasil menjadi pemimpin pasar global dalam sabun anti-bakteri. Karena untuk Safeguardın Tubuh (2004), sabun cair untuk mencuci tangan dan wajah (2010), dan untuk pembersihan al (2010) Berbagai jenis baru yang akan dijual.


  • Safe Guard saat ini

Safeguard saat ini tersebar pada lebih dari 15 negara di seluruh dunia dan merupakan merek yang paling disukai dari sabun anti-bakteri. Procter & Gamble spesialis dan dokter di Pakistan, terbesar proyek kebersihan negeri negara itu diluncurkan. Hampir 4 juta anak yang belajar dalam rangka proyek di Pakistan terlibat dalam proyek.

Menurut hasil yang diumumkan oleh Departemen Kesehatan Pakistan lahiyədə 86% dari siswa membuat kemajuan di bidang kebersihan dan muadafiə pribadi. Menjaga waktu yang sama dengan International Day informasi tangan mencuci wajah Anda lebih dari 80 negara di seluruh dunia tertarik untuk menerapkan langkah-langkah untuk orang-orang yang terlatih dalam bidang kebersihan dan muadafiə pribadi, memberi.


Meksiko, Pakistan dan Filipina, dan negara-negara berkembang seperti Komandan Pengamanan kebiasaan kebersihan formalasdırıması dalam kartun anak-anak diterbitkan. Komandan Safeguard, yang menarik perhatian film animasi anak-anak tentang pentingnya kebersihan dan perlindungan pribadi sering direferensikan bagi tubuh anak-anak dituturkan pada film tersebut


  • Program Safe Guard.


Safe Guard juga mempunyai program dalam memberdayakan ibu di seluruh dunia untuk melindungi kesehatan keluarga mereka dengan perlindungan terpercaya kuman, hari demi hari.
Safeguard adalah terbesar merek global Personal Care P & G. Pertama kali diluncurkan sebagai sabun batangan di Amerika Serikat pada tahun 1963, sekarang juga tersedia dalam bentuk produk lain seperti Pembasuh, sabun tangan cair dan Tangan sanitizer. Safeguard saat ini dijual di lebih dari 15 negara di Asia, Eropa, Afrika dan Amerika Latin dengan pangsa pasar kepemimpinan di Cina dan Filipina.

Safeguard mitra dengan organisasi kesehatan terkemuka di seluruh dunia seperti Asosiasi Medis Pakistan (PMA), Filipina Asosiasi Medis Technologists (PAMET), Meksiko Palang Merah, Afrika Medical Association dan Pediatric Association Mesir antara lain.

Bersama dengan mitra tersebut, Safeguard telah memperjuangkan promosi kehidupan menyimpan kebiasaan kebersihan di kalangan anak-anak melalui Sekolah Program Pendidikan Handwash terbukti & efektif. Upaya ini sejauh ini menyentuh kehidupan lebih dari 40 juta anak-anak di seluruh dunia. Selain itu, Safeguard telah bergabung tangan dengan Palang Merah di Cina dan Save the Children di Pakistan untuk menciptakan infrastruktur sanitasi yang aman dan higienis di tingkat akar rumput.

P & G, melalui Safeguard merek, co-mendirikan Hari Cuci Tangan global (GHD) bekerjasama dengan Pemerintah Swasta Kemitraan Global untuk Cuci Tangan Pakai Sabun. Safeguard, dan lembaga desain Landor Associates, menciptakan GHD maskot 'Lebih Baik Bersama' yang menampilkan Sabun, Tangan dan Air. Desain maskot ini kemudian memenangkan tahun 2009 Bronze Lion di Festival Internasional Lions Advertising Cannes.


  • Kreativitas dan Inovasi yang telah dilakukan Safe Guard

Safeguard juga menciptakan produknya dengan membuat kreativitas dan inovasi baru dimana alat Germ Alarm dari safe guard akan berbunyi dengan kencang jika ada seseorang yang keluar dari toilet umum tanpa membasuh tangan dengan benar. Dengan demikian kekhawatiran Anda bisa sedikit berkurang saat berada di tempat-tampat umum yang biasanya ramai dikunjungi orang. Seperti gambar berikut.


Jawaban Soal-soal UAS Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan Inovasi

1. Apa hubungan ide kreativitas dan inovasi dalam peluang pasar?

  • IDE                         : adalah suatu bentuk pemikiran yang baru untuk menemukan sesuatu yang baru dengan melihat kondisi pasar.



  • KREATIFITAS      : adalah kemampuan untuk mengembangakn ide-ide atau gagasan baru dan menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.



  • INOVASI              : adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif persoalan dan peluang-peluang untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia .



  • JUAL PRODUK KEPASAR : adalah kemampuan untuk merealisasikan solusi kreatif menjadi inovasi yang menghasilkan produk yang dapat dijual kepasar.



  • HUBUNGANYA:


Seseorang berusaha membuat ide dan mengembangkan menjadi suatu yang baru untuk mendapatkan peluang yang ada . ide tersebut dibuat sesuatu yang kreatif agar terdapat perbedaan-perbedaan dari produk-produk yang lain, sehingga adanya inovasi untuk barang dan jasa yang dapat diminati oleh masyarakat dan tujuan akhirnya dapat menjual produk tersebut kepasar dan mendapat respon yang positif. Selain itu, peluang pasar dapat diperluas dengan cara meningkatkan sisi kreatif dari suatu barang. Kecenderungan mayoritas konsumen akan jenuh apabila barang yang dikonsumsi begitu – begitu saja. Kreativitas dapat direalisasikan dengan membuat barang yang kita produksi atau jual berbeda dari yang lain bisa dengan membuat barang tersebut jadi lebih unik, lebih lucu dari segi visual maupun fungsinya dsb. Kemudian, peluang pasar juga bisa diperluas dengan meningkatkan Inovasi. Dari barang yang gunanya kurang dimaksimalkan dapat dikembangkan menjadi fungsi semaksimal mungkin yang memudahkan kehidupan manusia sehingga menarik konsumen untuk membeli barang yang memiliki inovasi terbaru.

2. Apa yang melatar belakangi orang melakukan inovasi?

Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan inovatif seseorang wirausahawan adalah keinginan untuk berprestasi, pemasaran, resiko, pendidikan, pengalaman dan lain sebagainya. Adanya inovatif yang berasal dari orang lain akan memicu seseorang untuk berusaha agar bisnisnya berhasil. Orang melakukan inovasi juga berawal dari sebuah kejenuhan dan persaingan yang ketat. Berbagai alasan mengapa timbul kejenuhan yang membuahkan inovasi adalah Banyak barang yang sejenis, Fungsi barang tidak dimaksimalkan, Adanya barang yang kurang bermanfaat bagi manusia.
Sedangkan persaingan yang ketat membuat manusia terdorong untuk menciptakan barang yang lebih dari para pesaing dan berbeda sehingga konsumen menginginkan produk yang berbeda tersebut. Apabila wirausahawan ingin sukses dan terus dapat menjalankan usahanya, ia harus membuat produk-produk yang dihasilkan dengan inovasi-inovasi baru sebab dalam dunia bisnis pada zaman sekarang produk-produk dan pelayanannya tanpa adanya inovatif tidak akan berkembang dan tidak akan mungkin sukses dalam berwirausaha. Keterlambatan berinovasi dalam produk dan pelayanan akan mengakibatkan kegagalan bagi seorang wirausaha. Dengan adanya bisnis akan membawa perkembangan dan perubahan dalam otonomi.
Ada beberapa hal yang harus dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan inovatif produk dan pelayanannya, antara lain :
a. Berorientasi kepada tindakan untuk selalu berinovasi.
b. Membuat produk dengan penuh inovatif dengan proses secara sederhana dan dapat dipahami serta dikerjakan.
c. Memulai membuat produk dengan inovatif yang terkecil.
d. Menentukan tujuan dalam berinovatif.
e. Menjalankan uji coba dan revisi.
f. Mulailah belajar berinovasi dari pengalaman.
g. Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dalam berinovatif.
h. Menghargai karyawan yang mempunyai gagasan dalam berinovatif.
i. Mempunyai keyakinan dan bekerja dengan penuh inovatif.


3. Bagaimana tahapan inovasi dilakukan para inovator penjelasan sertakan contoh!

   1. Tahap Pengetahuan (Knowledge)
 seorang menyadari adanya suatu inovasi  dan ingin tahu bagaimana fungsi inovasi tersebut. membuka diri untuk mengetahui inovasi. Menggunakan proses kegiatan mental bidang kognitif
2. Tahap Bujukan (Persuation)
Seseorang membentuk sikap menyenangi atau tidak  menyenangi terhadap inovasi. tahap persuasi yang berperan pd bidang afeksi atau perasaan.
3. Tahap Keputusan ( Decision )
jika seseorang melakukan kegiatan yang mengarah untuk menetapkan menerima atau menolak inovasi. Menerima inovasi berarti  sepenuhnya  akan menerapkan inovasi. Menolak inovasi berarti  tidak akan menerapkan inovasi.
4. Tahap Implementasi ( Implementation )
seseorang menerapkan inovasi. Dalam tahap implementasi ini berlangsung keaktifan baik mental maupun perbuatan. Keputusan penerima gagasan atau ide baru dibuktikan dalam praktik. Pada umumnya implementasi tentu mengikuti hasil keputussan inovasi tetapi dapat juga terjadi karena sesuatu hal  sudah memutuskan menerima inovasi tidak diikuti implementasi. Biasanya hal ini terjadi karena fasilitas penerapan yang tidak tersedia.
5. Tahap Konfirmasi ( Confirmation )
Dalam tahap konfirmasi ini seseorang mencari penguatan terhadap keputusan yang telah diambilnya,dan ia dapat menarik kembali keputusannya jika memang diperoleh informasi yang bertentangan dengan informasi semula.

4. Jelaskan 9 blok model bisnis!

1. Customer Segments

Customer Segments atau segmen pelanggan adalah pihak yang menggunakan jasa/produk dari organisasi dan mereka yang berkontribusi dalam memberikan penghasilan bagi organisasi. Umumnya, pelanggan adalah pihak yang membayar langsung atas jasa/barang yang dibelinya. Sebagai contoh, pengunjung supermarket langsung membayar di kasir untuk barang belanjaannya. Namun demikian, pelanggan tidak selalu merupakan pihak yang harus membayar langsung kepada organisasi, namun tanpa kehadirannya maka tidak akan terjadi aliran dana masuk. Contohnya adalah penghuni yang tinggal di suatu lingkungan perumahan. Penghuni mendapat majalah komunitas yang dibagikan gratis oleh penerbitnya. Sementara penerbit mendapatkan pemasukan dari pemasang iklan. Di pihak lain, pemasang iklan berharap iklannya dibaca oleh sebanyak mungkin penghuni perumahan.

2. Value Propositions

Value propositions merupakan satu keunikan yang menentukan mengapa produk atau jasa tersebut pantas dipilih oleh pelanggan. Value propositions ini memberi tawaran untuk memecahkan masalah pelanggan atau semaksimum mungkin memenuhi keinginan pelanggan. Keunikan yang ditawarkan ini haruslah sesuatu yang menonjol berbeda dibanding dengan pesaing, namun juga harus sesuatu yang betul-betul didambakan oleh Customer Segment ini.
Pada tahun 2009, Garuda Indonesia menawarkan Indonesia Experience pada calon penumpangnya. Artinya, perusahaan ini menawarkan keunikan pada calon penumpang berupa pengalaman keramahtamahan ala Indonesia yang diwujudkan dalam bentuk ikon-ikon khas Indonesia yang terkait dengan seluruh pancaindera.Order qualifier antara lain mencakup standar keselamatan penerbangan, kebersihan kabin.

3. Channels

Channel yaitu elemen yang menyatakan bagaimana organisasi berkomunikasi dengan pelanggan segmennya dan menyampaikan value proposition-nya. Komunikasi, distribusi, dan saluran penjualan adalah faktor-faktor yang memungkinkan perusahaan berinteraksi dengan pelanggannya. Channel menggambarkan interaksi dengan pelanggan dan berperan penting dalam proses yang dialami oleh pelanggan. Channel meliputi cara-cara meningkatkan kesadaran (awareness), memudahkan pelanggan menilai, membantu pelanggan memberi produk atau jasanya, menyampaikan produk/jasanya, dan memberi bantuan purnajual. Contohnya adalah perusahaan mobil Toyota. Peningkatan kesadaran pelanggan dilakukan dalam bentuk promosi melalui berbagai media. Penilaian terhadap mobil dilakukan melalui pameran dan test drive, dan personal assistance. Penyampaian mobil dalam bentuk pengririman mobil ke lokasi yang diinginkan oleh pelanggan. Untuk menyampaikan layanan purnajual, Toyota menyediakan Astra World service.

4. Customer Relationships

Pembinaan hubungan dengan pelanggan bertujuan untuk mendapatkan pelanggan baru (akuisisi), mempertahankan pelanggan lama (retention), dan menawarkan produk atau jasa lama dan baru pada pelanggan lama. Sebagai contoh adalah customer relationships yang dilakukan oleh Bank Mandiri. Bank Mandiri memberikan kemudahan kepada nasabah besardalam bentuk layanan khusus oleh personal assistant.

5. Revenue Streams

Revenue Streams atau aliran dana masuk menggambarkan bagaimana organisasi memperoleh uang dari setiapcustomer segment. Aliran dana inilah yang memungkinkan organisasi tetap hidup. Pada intinya ada dua jenis pendapatan yaitu yang bersifat transaksional dan yang berbentuk pengulangan (recurring). Beberapa contoh pendapatan transaksional adalah penjualan produk atau jasa, sedangkan yang bersifat pengulangan terdiri dari penyewaan aset, langganan, dan keanggotaan. Banyak organisasi yang berusaha memperbanyak recurring income karena tidak membutuhkan usaha pemasaran yang berat, dan memberikan kepastian aliran dana. Contohnya sekarang banyak real estate yang menjual apartemen, namun menyisakan sebagian kecil untuk tetap menjadikan milik perusahaan untuk disewakan pada peminat sewa. Aliran pemasukan dari sewa apartemen ini akan menghasilkan pendapatan yang terus berulang selama apartemen tersebut masih dimiliki perusahaan.

6. Key Resources

Key Resources menggambarkan aset-aset terpenting yang menentukan keberhasilan pengoperasian model bisnis. Aset-aset berharga inilah yang memungkinkan organisasi mewujudkan value proposition yang dijanjikannya kepada pelanggan, dengan baik. Sumber daya kunci ini dapat berupa sumber daya fisik (bangunan, kendaraan, peralatan),uang, aset intelektual (merek, hak cipta, paten, data base pelanggan), dan sumber daya manusia. Dari keempat sumber daya ini, sumber daya intelektual merupakan salah satu aset yang sangat penting karena sulit ditiru.

7. Key Activities

Yang dimaksud dengan Key Activities (kegiatan inti) adalah kegiatan yang menentukan keberhasilan suatu model bisnis. Seperti juga halnya dengan Key Resources, Key Activities berperan penting dalam mewujudkan value proposition. Kegiatan inti dari ini adalah konsultan IT (Information Technology) adalah kemampuan menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam suatu sistem IT yang tepat, atau kemampuan dokter mendiagnosis penyakit pasien.
Tidak semua kegiatan perlu dicantumkan dalam kotak “Key Activities” ini, melainkan hanya kegiatan kegiatan kunci yang betul-betul menunjang keberhasilan organisasi mengantarakan Value Proposition-nya ke Customer. Ini tidak berarti bahwa kegiatan lainnya tidak penting. Hanya saja kegiatan lain tersebut cukup dilakukan dengan memenuhi standar minimal.
8. Key Partnerships
Key Partnerships atau kemitraan kunci merupakan mitra kerja sama pengoperasian organisasi. Organisasi membutuhkan kemitraan ini untuk berbagai motif yang umumnya adalah : penghematan karena tidak tercapainya ekonomi skala, mengurangi risiko, memperoleh sumber daya atau pembelajaran.
Contohnya adalah aliansi antarpesaing di perusahaan farmasi dengan menitipkan produksi obatnya ke pabrik pesaing (toll manufacturing). Kemitraan yang paling umum adalah kerjasama sepanjang supply chain seperti di bidang logistik, di mana ada kerjasama antar perusahaan transportasi laut dengan perusahaan pergudangan.

9. Cost Structure

Cost Structure atau struktur biaya menggambarkan semua biaya yang muncul sebagai akibat dioperasikannya model bisnis ini. Semua upaya untuk mewujudkan Value Proposition melalui Channel yang tepat, Key Resources,dan Key Activities yang andal, semuanya membtuhkan biaya. Struktur biaya dipengaruhi oleh strategi perusahaan yang dipilih, apakah mengutamakan biaya rendah atau mengutamakan manfaat istimewa. Contoh dari strategi biaya rendah adalah strategi yang banyak digunakan oleh penerbangan murah. Sedangkan contoh untuk produk dengan penciptaan manfaat istimewa dapat dilihat pada hotel-hotel bintang lima yang memberikan layanan istimewa. Selain itu struktur biaya juga dipengaruhi oleh besarnya biaya tetap, biaya variabel, ekonomi skala (economy of scale) dan ekonomi cakupan (economy of scope). (Bersambung).


5. Jelaskan mengenai persaingan dan strategi masing-masing produk P&G !!

  • Strategi P & G dalam menghadapi Persaingan yang Ketat


Peta persaingan bisnis khususnya produk-produk toiletries saat ini sudah
semakin mengerucut kepada dua nama pemain besar yakni Unilever dan PGI.
Unilever bahkan mengklaim dapat menguasai 50% pasar produk shampoo di
Indonesia. Unilever dengan mengusung merk-merk Sunsilk, Clear dan Lifebuoy
yang merupakan produk – produk unggulan mereka. Sedangkan PGI menguasai
pasar shampoo dengan mengandalkan pada merk-merk Pantene, Rejoice dan
Head & Shoulders. Diperkirakan 90% pasar shampoo ditanah air dikuasai oleh
dua pemain besar ini, persaingan keduanya bukan hanya di Indonesia saja
melainkan juga di tingkat Internasional. Dalam menghadapi persaingan dengan Unilever, PGI perlu menerapkan beberapa strategi jitu untuk dapat sukses memasarkan produknya. Melakukan survey konsumen dan pengenalan produk merupakan langkah awal yang
dilakukan oleh PGI sebelum menyusun strategi marketing. PGI ingin lebih
memahami dan mengenal konsumennya dengan cara mengetahui kebutuhan
konsumen, serta harapan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk. Hal
mendasar yang harus dilakukan oleh PGI adalah melakukan inovasi. Inovasi –
inovasi baru yang dilakukan oleh PGI bukan hanya terhadap produknya,
melainkan dalam strategi bisnis pun dilakukan inovasi. Sebagai salah satu contoh adalah inovasi yang PGI lakukan terhadap produk silet, dengan merk Gillette yang baru diambil alih ditingkat global oleh P&G pada tahun 2005, produk Gillette yang konvensional menggunakan satu mata pisau, lalu PGI melakukan inovasi produk dengan menciptakan Gillette Vector Plus yang menggunakan dua mata pisau atau lebih, dengan kualitas andalannya adalah dapat mencukur lebih cepat dan lebih mudah dengan hasil yang bersih
dan merata. Terbukti inovasi terhadap produk silet ini berhasil dan mendapat
respon yang positif dari konsumen. Dalam strategi marketing PGI juga melakukan inovasi – inovasi. PGI melakukan segmentasi pasar dengan menggunakan kriteria Psikografi maupun Demografi. Produk dikemas dalam berbagai kemasan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, ada kemasan ekonomis dengan ukuran-ukuran yang lebih kecil, ada
juga kemasan yang sifatnya mudah digunakan mudah dibuka maupun ditutup
dan mudah dibawa, selain itu ada juga kemasan sekali pakai habis tinggal
buang, hal-hal ini dilakukan karena secara psikologi dapat mempengaruhi
konsumen dalam memilih suatu produk sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
masing – masing konsumen. Selain strategi dalam “packaging”, strategi dalam penentuan harga juga menjadi sesuatu yang amat penting diterapkan. Harga produk terbagi dalam beberapa segmen, hal ini ditujukan agar harga produk tersebut dapat menjangkau segala
lapisan Disamping strategi – strategi tersebut diatas PGI juga melakukan
penetrasi pasar, memaksimalkan jalur – jalur distribusi dan melakukan
peluncuran produk secara berkala. Aktifitas promosi juga ditingkatkan secara
signifikan guna mendukung program – program pengenalan produk baru dengan
promosi dalam aktifitas above the line maupun below the line.
Ada catatan tersendiri mengenai persaingan dalam aktifitas promosi yang
dilakukan oleh Unilever maupun PGI. Kedua pemain besar ini sangat jelas
terlihat untuk saling mengungguli. Unilever bahkan berani menganggarkan 18%
– 20% dari total support dengan 15%nya dilarikan untuk mendukung aktifitas
promosi. PGI tidak ingin tertinggal dengan tanggap mereka juga melakukan
promosi besar-besaran dan berkala atas setiap merek produk – produk mereka
guna menyaingi merek produk Unilever. Aktifitas below the line juga digarap dengan lebih intens oleh dua pemain besar ini. Unilever dengan sunsilknya melakukan tour promo dengan Pemilihan Gadis Tiara Sunsilk, Unilever bahkan melakukan jemput bola dengan datang ke kampus – kampus maupun mal-mal untuk menarik calon pesertanya. PGI tidak
mau ketinggalan, mereka melakukan program keramas gratis dengan Shampo
Rejoice yang digelar di mal – mal maupun ditempat – tempat aktifitas umum
lainnya. Dari gambaran tersebut diatas, jelas terlihat persaingan antara dua pemain
tersebut sudah semakin ketat, kedua belah pihak masing – masing
mengeluarkan “jurus – jurus untuk dapat memenangkan persaingan, dengan
kondisi penjualan saat ini dimana PGI dapat terus menempel ketat Unilever,
namun yang pasti satu akan terbukti mereka yang cepat, lincah dan cerdik akan
dapat memenangi persaingan ini.

Selain itu, banyak juga strategic action yang digunakan P & G untuk memperluas pangsa pasarnya di Indonesia, antara lain dengan terus melakukan inovasi melalui team research and development-nya (R n D) yang kuat. Melalui studi kelayakan yang komprehensif dengan berpatokan pada CDI (Category Development Index), P & G berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan dan kebutuhan pasar. Hasil R n D tersebut kemudian memberikan inovasi baru dalam product differentiationuntuk merebut market share lebih banyak. Product differentiation yang dihasilkan antara lain “Rejoice 3 in 1” yang diluncurkan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen yang ingin serba cepat sehingga kebutuhan akan shampoo, conditioner dan creambath dapat tercukupi hanya dengan 1 jenis produk saja, selain itu ada pula “Gillette Vector Plus” yakni pisau cukur dengan dua mata pisau atau lebih untuk memberikan hasil cukur yang lebih cepat, mudah, bersih, dan merata. Bukan hanya product differentiation yang dilakukan P & G untuk meraih pangsa pasar Indonesia, tetapi mereka juga melakukan 2nd degree price discrimination, yakni strategi penentuan harga dengan mengemas produk dalam berbagai package, dari mulai kemasan sachetyang ekonomis sampai kemasan yang lebih eksklusif. Hal ini dilakukan agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati produk P & G tanpa terkendala oleh harga yang tinggi. Selain strategi above the line, P & G juga aktif melakukan strategi below the line–nya dengan melakukan berbagai promo produk, seperti rangkaian kegiatan keramas gratis Rejoice di mall-mall atau di tempat umum lainnya. Hasilnya setelah satu decade berada di pasar dalam negeri, P & G mampu meraih 32% pangsa pasar untuk kategori fast moving consumer product.

6. Pilih salah satu perusahaan produk / jasa lokal Indonesia, buatlah bisnis model yg kreativitas dan inovasi sukses dan go internasional !!



A. Produk yang menurut saya sangat prospektif untuk bisa go internasional adalah Jamu Tradisional Indonesia.





B. Jamu Tradisional Indonesia harusnya go international karena indonesia kaya akan berbagai macam rempah-rempah yang dapat digunakan untuk membuat Jamu. Manfaat Jamu juga sudah terbukti secara saintifik. Selain itu, produk jamu juga dapat diproduksi menjadi beberapa bahan jadi maupun sebagai obat. Jamu dibuat untuk menjadi produk kosmetik dan minuman, juga dapat dikembangkan menjadi pendamping obat farmasi. Produk jamu Indonesia lebih baik daripada negara ASEAN lainnya. Hanya saja, jamu kita kurang populer di kalangan muda kita sendiri karena pengemasan jamu yang seakan-akan hanya untuk orang tua membuat jamu sehingga menjadi kurang populer. Ditambah marketing yang kurang menarik, akhirnya banyak jamu Indonesia yang malah diambil negara tetangga. Untuk itu dibutuhkan kreativitas dan inovasi baru dalam mengemas merek dan strategi marketing/pemasarannya yang kreatif sehingga dapat menjadi daya tarik bagi kaum muda yang akan membuat jamu populer, lalu kemudian dipatenkan. Masih banyak kalangan yang meminum jamu hanya dari tukang jamu gendong atau warung jamu pinggir jalan. Padahal itu tidak menarik bagi anak muda. Padahal diketahui anak muda memegang peranan penting untuk meningkatkan kepopuleran produk. Seharusnya produk jamu yang dijual sekarang juga harus dijual sesuai selera anak muda. Seperti membuat kafe jamu sehingga jamu terkesan bukan hanya untuk orang tua, melainkan untuk anak muda juga. Pemasarannya juga harus gaul, dengan dimasukkan dalam kemasan yang menarik jadi bisa dibawa-bawa.

7. LG Electronics


LG Electronic Corporation adalah perusahaan konglomerat terbesar kedua Korea yang memproduksi elektronik, kimia, dan produk telekomunikasi. Markas pusat LG terletak di LG Twin Towers di Seoul, Korea Selatan. Organisasi ini memiliki sekitar 149 anak di seluruh dunia yang memproduksi berbagai jenis peralatan gadget elektronik dari rumah ke perangkat telekomunikasi. Electronics adalah Top 100 merek di seluruh dunia yang merupakan kekuatan yang dominan yang harus diperhitungkan dalam industri perangkat elektronik.

LG Corporation adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global.

  • Produk LG

LG terdiri dari lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu Perusahaan terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci.

  • Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronic Indonesia dalam Mengendalikan Inventori.

PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat diakses oleh semua pegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja.
Yang dibahas dalam bagian ini adalah suatu system yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. System tersebut dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan GDLS. Sistem ini berfungsi untuk :
  1. · Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.
  2. · Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman.
  3. · Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang perusahaan baik gudang pusat maupun cabang.
  4. · Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.
  5. · Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.

Sistem ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tujuan penggunaan data, antara lain :
  • Delivery
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang, untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang.
  • Cost

Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan), untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut.
  • Stock
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang.
  • Return
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat.

Dampak dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen :

Dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.

VISI & MISI LG Electronic
  • VISI LG

LG Electronics sedang mengejar dengan visi abad 21 menjadi pemimpin digital global sejati yang dapat membuat pelanggan senang di seluruh dunia melalui produk digital yang inovatif dan layanan. LG Electronics telah menetapkan jangka menengah baru dan visi jangka panjang, yang bertujuan untuk mencapai posisi sebagai salah satu dari tiga perusahaan elektronik, informasi, dan perusahaan-perusahaan telekomunikasi terkemuka di dunia pada tahun 2010. Dengan demikian, LG merangkul filosofi “Perusahaan Yang Hebat dengan Sumber Daya Manusia Yang Hebat” dimana hanya orang-orang besar dapat membuat perusahaan besar, dan mengejar dua strategi pertumbuhan yang melibatkan “inovasi cepat” dan “pertumbuhan cepat.” Demikian juga, kita berusaha untuk mengamankan tiga kemampuan inti : kepemimpinan produk, kepemimpinan pasar, dan orang-orang yang berpusat pada kepemimpinan.
VISI:
1. GLOBAL TOP 3 OLEH 2010 (Global Top 3 Pada Perusahaan Elektronika / Telekomunikasi)
2. STRATEGI PERTUMBUHAN ( Inovasi Tercepat / Tingkat Pertumbuhan Tercepat)
3. INTI KOMPETENSI ( Kepemimpinan Produk, Kepemimpinan Pasar, Sumber Daya Manusia Yang mempunyai kualitas kepemimpinan )
4. BUDAYA KERJASAMA ( Tidak ada alasan, “kami” bukan “saya”, Tempat Kerja yang menyenangkan)

  • MISI LG

1. Strategi Pertumbuhan
2. Pertumbuhan cepat
Pertumbuhan cepat adalah hasil dari strategi yang dirancang untuk memperluas dan penghasilan dengan cepat, sementara meningkatkan tingkat pertumbuhan dari segi nilai moneter, bukan kuantitas
3.Inovasi cepat
Kemajuan yang pesat melibatkan inovasi inovasi sangat tinggi tujuan dan mengamankan keunggulan kompetitif, membidik target 30% lebih dari apa yang dapat dicapai pesaing kita. Fast inovasi juga berarti 30% lebih banyak penjualan dan peningkatan pangsa pasar kami, pengembangan produk baru dan pembukaan produk tersebut 30% lebih cepat, mengembangkan teknologi dan membangun nilai perusahaan tiga tahun ke depan dari pesaing kita.
4.Kemampuan inti
Kepemimpinan produk mengacu pada kemampuan untuk mengembangkan kreatif, atas produk-produk berkualitas, khusus yang menggunakan teknologi baru.
Kepemimpinan pasar mengacu pada kemampuan untuk mencapai peringkat atas, di seluruh dunia, berkat kehadiran pasar yang tangguh di negara-negara di seluruh dunia.
Orang kepemimpinan mengacu pada dominasi pasar dicapai dengan memilih dan memelihara pemain tim berbakat mampu menginternalisasi dan melaksanakan inovasi di seluruh papan.
5.Kemampuan inti dan Kepemimpinan Produk
Kepemimpinan produk mengacu pada kemampuan untuk mengembangkan kreatif, atas produk-produk berkualitas dengan menggunakan teknologi baru khusus.
1. Pasar Kepemimpinan
Kepemimpinan pasar mengacu pada kemampuan untuk mencapai “LG merek No 1″ tujuan, berkat untuk-midable kehadiran pasar di seluruh dunia
2. Orang Kepemimpinan
Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi.
3. Budaya Perusahaan
Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi.
4. No Excuses
Orang kepemimpinan mengacu kepada orang-orang berbakat, yang tampil sangat baik oleh internalisasi dan melaksanakan inovasi.
5. ‘Kami’ bukan ‘aku’
Kami mengejar budaya perusahaan yang mendorong semua karyawan untuk bekerja sama dan membentuk tim yang kuat.
6. Fun Kerja
Kami menciptakan suatu tempat kerja di mana kreativitas individu dan kebebasan bekerja dihormati dan dibuat menyenangkan.

  •  Aplikasi Visi LG 

Elektronik tersebut di atas merupakan visi strategik karena di dalam visi tersebut terkandung strategik perusahaan Samsung untuk menjadi pelopor utama digital elektronik dalam berbagai produk elektroniknya, serta di dalam visi tersebut terdapat stategi LG Elektronik untuk menjadi leader inovasi elektronik dan telekomunikasi.
3. Di dalam Misi LG Elektronik lebih dijabarkan lagi cara2 mewujudkan visi Samsung, sehingga misi jelas mendukung langkah-langkah untuk mewujudkan visi LG dengan mengembangkan ide-ide kreatif SDM yang dimiliki oleh LG sehingga dengan memiliki SDM yang berkualitas dan kreatif akan membuahkan ide-ide kreatif untuk inovasi produk dan memajukan perusahaan dengan inovasinya sehingga bisa mewujudkan cita-citanya untuk menjadi salah satu dari tiga perusahaan terbesar di Indonesia dalam bidang elektronik dan telekomunikasi.
4. Macam-macam Strategi :
- Strategi Korporat : LG Electronik
- Strategib Bisnis : TV/Audio Video, Camera/ Camcorder, Home Appliances, Mobile Phone, Computers&Printers, Phone Cellular, Telephone.
- Strategi Fungsional :
Departemen Pemasaran : bertanggung jawab dalam pemasaran produk LG Elektronik di seluruh dunia sesuai dengan pangsa pasar masing-masing daerah
Departemen Riset & Desain : bertanggung jawab dalam pengembangan produk2 LG Elektronik serta membuat fitur-fitur LG Elektronik semakin maju dan mengikuti perkembangan.
Departemen SDM : mengembangkan kemampuan-kemampuan karyawan di LG Elektronik.
Departemen Operasional : bertanggung jawab dalam pelaksanaan operasional perusahaan
Departemen Keuangan : mengelola keuangan perusahaan dengan menekan biaya dan meningkatkan pendapatan
- Stategi Operasional :
Vice Chairman : bertanggung jawab untuk Kerjasama Global dan bertanggung jawab untuk merencanakan strategi-strategi jangka panjang dan jangka menengah untuk mendorong pengembangan bisnis baru yang didasarkan pada teknologi-teknologi canggih.
Executive Team :Mengelola berbagai portofolio produk di berbagai negara dan bertanggungjawab untuk merencanakan strategi pemasaran untuk semua wilayah utama di seluruh dunia.
Dewan Direksi : Melayani Stakeholder utama Samsung dengan integritas dan kepercayaan
Manajer Desain & Riset : Bertanggung jawab dalam inovasi bentuk2 alat elektronik serta fitur-fitur yang canggih
Salah satu aset terkuat dari LG Elektronik adalah tim desain & riset yang terdiri dari para peneliti dan teknis yang berbakat dan handal. Lebih dari seperempat dari semua karyawan LG Elektronik bekerja setiap hari di penelitian dan pengembangan, dan kami berharap Jumlah tersebut akan lebih dari seperempat orang pada 2010. Mereka bekerja sama untuk mengembangkan teknologi strategis untuk teknologi-teknologi yang original di masa yang akan datang yang dirancang untuk membentuk trend baru di pasar dan untuk menentukan strategi baru untuk mencapai pencapaian tertinggi.
Manajer SDM : bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia agar kulaitas karyawan lebih maju dan loyalitas SDM perusahaan semakin meningkat dibantu dengan Manajer desain& riset dalam pengembangannya.

  • Manajement & Budaya Kerja LG Electronics Indonesia

Dua puluh tahun yang lalu, nama LG belum populer di Indonesia. Kini, LG menjelma menjadi perusahaan nasional berkelas global dengan berbagai produk inovatifnya.
Country Head HR LG Electronics Indonesia Chairul Hamdani menuturkan informasi tentang sumber daya manusia (SDM) LG yang dinilai sebagai tokoh di balik kesuksesan LG.
Saat ini, LG mempekerjakan lebih dari 4.500 pegawai yang tersebar dalam 22 kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Sementara sejumlah 174 jaringan layanan purna jual disiapkan untuk memastikan seluruh pengguna produk LG mendapatkan layanan terbaik. Layanan purna jual ini terbagi atas 19 direct service center, 12 direct service station, 1 showroom & service center IT product, 20 LG Mobile Showroom & Service Center dan 122 consumer product authorized service center. LG Electronics Indonesia merupakan bagian dari LG Electronics Inc, dan tercatat berdiri di Indonesia sejak 1990. Dalam upaya memperkuat fondasi bisnisnya di Indonesia, perusahaan ini secara resmi melakukan penyatuan (merger) dengan PT LG Electronics Display Devices Indonesia pada 7 Januari 2006. Transformasi LG diawali ketika 20 tahun yang lalu LG adalah perusahaan yang tidak dikenal. Saat itu LG masih termasuk perusahaan kelas menengah ke bawah. Sekarang menjadi perusahaan yang terpandang yang diakui baik desain maupun teknologinya. Ini adalah buah dari suatu perjalanan panjang dengan lompatan-lompatan yang cukup jauh.
Kegiatan pengelolaan SDM meliputi semua aktivitas karyawan yang merupakan integrasi antara manajemen di Korea dan Indonesia berada di bawah koordinasi corporate culture and communications department. “Kegiatan ini pun berkembang dari mulai hobi bola, futsal, sepeda, employee gathering atau hanya sekadar merayakan ultah bagi karyawan. Kalau ditanya corporate culture LG itu seperti apa, kami menyebutnya sebagai Jeong Do Managament atau Right Way, di mana poinnya adalah tentang integrity, norma-norma maupun value-value,”. Yang menjadi perhatian serius mengelola orang di LG adalah bagaimana membuat strategi-strategi khusus. “Utamanya untuk me-retain orang-orang yang termasuk ke dalam top performers. Caranya mungkin yang paling mendasar adalah adanya paket remunerasi yang memadai. Sedangkan untuk key person dari semua divisi tentunya ada, meskipun kalau di elektronik itu yang menonjol tentu di bagian pengembangan produk. Karena seperti diketahui siklus barangbarang elektronik di pasar sangat cepat bergeraknya,”. Contohnya produk handphone adalah produk yang hampir tiap bulan sudah berganti model. Sehingga bagian RnD (research and development) adalah bagian yang sangat vital karena menjadi penopang keunggulan produk dari sebuah brand. Sedangkan di Indonesia, bagian RnD memiliki keterbatasan lebih kepada konten atau aplikasi. Tetapi sebuah produk itu harus tetap bisa memenuhi keinginan pasar lokal. “Aplikasi lokal ini, misalnya, bagaimana sebuah desain itu disenangi oleh masyarakat banyak. Atau bagaimana cara orang Indonesia membuka kulkas dan banyak kebiasaan-kebiasaan lainnya yang umum terjadi,”. Selain itu, contoh ide RnD yang sukses di pasar, yakni AC terminator yang diklaim dapat membunuh nyamuk demam berdarah, lemari pendingin (refrigerator), AC hercules inverter yang hemat listrik, dan jajaran produk mesin cuci berbasis kebersihan dan kesehatan. “Itu idenya benar-benar dari lokal, kemudian digabungkan dengan desain dan dirakit di Thailand, kemudian dipatenkan. Itulah salah satu contoh dari kekuatan ide lokal. Lomba ide ini pun menjadi culture yang menarik di LG di mana dulu pernah ada juga TV dengan desain mirip bola untuk menyongsong event Piala Dunia 2002,”. LG sadar betul bahwa top performers di LG perlu di-retain. Bagaimana caranya? “Treatment-nya secara filosofi, seperti meliputi formula, kemudian penentuan person dengan kriteria tertentu. Potensial requirements-nya, maupun dilihat sebagai aset bagi perusahaan yang intinya adalah sama antar satu person dengan person lainnya. Mungkin hanya ada beberapa saja yang membedakan karena faktor eksternal pasar maupun internal equity perusahaan. Tidak kalah penting tentu adalah personal touch langsung antara atasan dan bawahan,”. Terkait dengan terpilihnya LG sebagai perusahaan choice of work, itu merupakan bukti apresiasi dari pihak luar. “Memang selama ini semua pihak internal perusahaan tidak pernah terbuka memberikan informasi tentang apa yang dilakukan di dalam, serta tidak pernah melakukan branding secara gencar. Baru sekarang-sekarang saja perusahaan mulai terbuka, kami melakukan banyak kegiatan yang ujungnya bisa membuat bangga karyawan bekerja di LG,”.
Padahal LG melakukan cara yang sangat sederhana. Misalnya, membuat kuis untuk menumbuhkan awareness, mengajak makan bersama manajemen maupun memberikan komitmen dengan mendukung penuh kegiatan-kegiatan training. “Mungkin ini yang kemudian menjadi word to mouth bagi setiap karyawan, juga bagi keluarganya, serta lingkungan dan akhirnya berimbas ke masyarakat luas. Penghargaan tersebut maknanya buat kami, pertama brand awareness LG juga ikut naik, kedua banyak generasi muda yang ingin bergabung di LG. Ujungnya kami pun lebih mudah mendapatkan talent-talent di pasar,”.
Sedangkan strategi khusus untuk menjaga agar talent-talent terbaiknya tidak keluar, pihak perusahaan mengaitkannya dengan aktivitas yang didedikasikan untuk level menengah seperti development knowledge, development capacity dari pekerjaan dan enrichment. “Sedangkan level atas tetap ada development knowledge, meskipun untuk development capacity memang sudah seperti itu dan tidak mungkin dilebarkan lagi. Jika memungkinkan ada development capacity, yang mungkin bisa dilakukan adalah melalui pengembangan ke regional lain,”.
Tahun 2009-2010 ini, LG Indonesia mendapat predikat sebagai fast improvement LGE indeks tertinggi di Asia Pasific. Indeks ini semacam survei yang meiliputi integrity, kepuasan karyawan, value of job, bagaimana life balance diciptakan, hubungan antara atasan, managing director lokal maupun regional serta bagaimana persepsi karyawan terhadap LG sendiri. Angka yang diperoleh cukup membanggakan karena tahun lalu masih negatif tapi tahun ini naik drastis bahkan bisa mencapai 30% dan ini diakui di regional Asia Pasific sebagai yang tertinggi,”.
LG memang tidak bertepuk sebelah tangan. Corporate Culture & Communication Group, Ibnul Khomisi Khoiri yang telah 8 tahun bekerja di LG memiliki kesan sendiri. “Saya merasakan corporate culture yang dibangun di LG memacu agar karyawan mempunyai jiwa pemenang dan selalu siap menghadapi perubahan dan tantangan yang ada. Hal ini juga diperkuat dengan menjaga dan meningkatkan hubungan industrial antara manajemen dengan karyawan,”.
Banyak karyawan yang bekerja di LG bangga karena suasana kekeluargaan yang terjalin. Itu dilihat melalui budaya diskusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dengan mengedepankan win-win solution. “Tentu saja banyak pihak dengan senang hati akan merekomendasikan kepada teman atau kolega untuk bergabung dengan LG, karena LG memiliki budaya perusahaan yang bagus seperti budaya inovasi, selalu optimis dalam menghadapi perubahan dan tantangan, team work, diskusi, serta how to recognize our members,”.

8. Pengetahuan yang telah saya dapatkan dari Pembelajaran Kreativitas dan Inovasi
Dengan adanya mata kuliah kreativitas dan inovasi ini sangat membantu saya dalam mengembangkan ide untuk dapat kreatif dan inovatif yang sangat bermanfaat untuk mengejar impian dan cita-cita saya. Dalam pembelajaran juga saya mendapatkan banyak pengalaman tidak hanya teori pembelajaran saja, melainkan praktik-praktik secara langsung untuk mengaplikasikan teori kreatif dan inovasi yang telah dipelajari dan juga mengembangkan pemikiran saya bagaimana berpikir kreatif dan inovatif secara out of the books.